It's me

It's me

Rabu, 27 Juni 2012

Yoo In Na akhirnya mengakui hubungannya dengan Ji Hyun Woo di acara radio



Yoo In Na telah mengakui hubungan asmaranya dengan Ji Hyun Woo dan tidak bisa menahan senyum sepanjang acara radio.

Di KBS Radio FM Yoon In Na's Turn The Volume Up yang ditayangkan pada tanggal 18 Juni pukul 8.00 p.m Yoon In Na resmi mengumumkan bahwa dia sedang menjalin hubungan dengan Ji Hyun Woo.


"Saya tahu bahwa ini jelas akan mempengaruhi pekerjaan saya, jadi saya sangat berhati-hati," dia memulai. "Sebelum memikirkan hasil akhirnya, saya bertanya pada diri sendiri jika ini adalah jenis cinta yang saya bisa mencoba. Jika saya tidak sepenuhnya percaya diri, maka pekerjaan saya akan menjadi lebih sulit, tapi saya menemukan keyakinan itu. "

"Aku tersiksa hal ini selama sekitar sepuluh hari, dan kami memutuskan untuk secara sederhana dan murni menanggapi hati kita," lanjutnya. "Dua hari lalu, aku menelepon Ji Hyun Woo yang dengan tenang menunggu saya melalui situasi yang sangat cemas, dan sementara kami berjalan di taman, kami memutuskan bahwa ia akan berhenti menjadi ‘In Hyun’s Man’ dan sebagai gantinya, mulai menjadi ‘Yoo In Na’s Man’.”

Yoo Na Dalam hati-hati mengaku hubungan mereka dan menambahkan, "Saya menyukainya, saya yakin. Dia memberi saya rasa percaya diri itu. Saya ingin berada dalam hubungan yang indah, lebih dari orang lain. "
Yoo mengaku bahwa dia mengakui hatinya pada Ji Hyun Woo selama syuting drama Queen InHyun's Man dan berkata, "Saya menyukainya. Saya ingin memiliki hubungan yang baik. Saya sangat suka hatinya yang tulus. "

Di siaran radio ditayangkan video juga. Selama pengakuan itu dia terus tersenyum dan menunjukkan kegembiraan. Yoo mengungkapkan perasaannya, "Bagaimana dengan berakting gila dan melakukan apapun yang kalian ingin lakukan? Maka hidup akan jauh lebih berlimpah. Aku sangat senang hari ini karena saya dengan kalian semua. Ini adalah acara radio khusus. "

Yoo tersenyum dengan mengatakan, "Ini terasa seperti waktu ketika saya mengungkapkan, 'Saya punya pacar' untuk keluarga saya ketika saya masih kecil. Silahkan beri ucapan selamat. Hyun Woo, jika kamu mendengarkan siaran ini, berhenti merokok. Merokok sangat merugikan. Ngomong-ngomong, silakan memberikan cinta dan perhatian pada pasangan baru. Kita akan bertemu diam-diam. Oh, dan aku yakin ada beberapa dari kalian yang datang ke sini karena penasaran? Nah bergabung dengan kami. "

Sebelumnya pada 7 Juni pada acara fan meeting akhir Queen Inhyun's Man, Ji Hyun Woo mengaku ia mencintai Yoo In Na didepan fans.




Source &a Image: Mydaily via Naver
allkpop
Trans Ind By IniSajaMo

Queen In Hyun's Man

Gak tau kenapa tiba-tiba langsung jatuh cinta ajh sama drama Queen In Hyun's Man. Jadi mau share gambar-gambarnya deh,,,,




"Queen In Hyun's Man" adalah  genre fantasi komedi romantis. 

Drama ini bercerita tentang seorang yang hidup pada tahun 1694 tetapi kemudian melakukan perjalanan antar waktu, sehingga tiba-tiba datang di tahun 2012.  Dialah Park Boong Do (Ji Hyun Woo) yang merupakan orang yang hidup zaman kerajaan di Korea yang melakukan perjalanan ke masa depan.

Keadaan kerajaan pada Saat itu sedang diguncang pergantian kepemimpinan dari Jang Heebin’s oleh Queen In Hyun.  Nah Park Boong Do (Ji Hyun Woo) sendiri merupakan salah satu pendukung pergantian kepemimpinan Queen In Hyun tersebut.  Tetapi pada suatu hari dia melakukan perjalanan ke masa depan tepatnya sekitar 300 tahun kemudian.
Di zaman yang tidak pernah dia kenal dan dia duga dia bertemu dengan Choi Hee Jin (Yoo In Na).  Choi Hee Jin (Yoo In Na) adalah seorang aktris yang sedang membangun karirnya di dunia hiburan.  Entah suatu kebetulan atau tidak Choi Hee Jin (Yoo In Na) berperan sebagai Queen In Hyun pada suatu acara televisi.

Drama ini merupaakan salah satu drama yang menarik untuk di tonton.... Memang pada awalnya bingung karena selalu berpindah-pindah dari satu jaman ke jaman lainnya. Tapi secara keseluruhan drama ini sangat sangat menarik.







Minggu, 24 Juni 2012

Beberapa Hal yang Harus Dicoba Saat di Korea

ANDA berencana liburan ke negeri ginseng? Jangan pernah melewatkan beberapa hal yang sangat identik dengan masyarakat Korea Selatan.

Bebeapa kegiatan di bawah ini mungkin tidak akan terasa kalau kita mengambil paket wisata. Selain jadwalnya yang padat, tempat-tempat yang diambil pun rata-rata sudah diatur sesuai kapasitas mereka.

Tapi namanya juga berwisata, pastilah ada jam-jam santai yang bisa dimanfaatkan sehingga bisa merasakan bagaimana masyarakat Korea melakukan aktivitasnya sehari-hari.

 1. Mencoba naik kendaraan umum. Korea terkenal dengan transportasi yang nyaman. Menjabarkan kata nyaman di Korea berarti canggih, tertata rapi, aman, bersih, dan  banyak pilihan. Ke Korea tapi tidak menyempatkan diri naik transportasi umum, sungguh amat disayangkan. Cobalah pilih satu atau dua lokasi yang mudah dan jadi tempat tujuan wisatawan seperti Gyeongbeok Palace, Myeongdong, Hongdae, atau Itaewon.

Pilihan pertama yang saya sarankan tentu saja subway. Kenapa? Inilah transportasi pilihan hampir sebagian besar rakyat Korea. Selain cepat, tepat waktu, juga murah. Dibanding naik taksi yang sekali buka pintu) memasang tarif 2400 won (kalikan saja 8,7), subway atau biasa disebut jihacol  hanya menghabiskan kurang lebih 1000 won per sekali jalan.

Subway di Korea terdri dari 9 line yang ditandai dengan warna tertentu. Misalkan line 2 dengan warna hijau. Jika daerah tujuan Anda ada di line biru atau cokelat, tinggal pilih stasiun transfer, yang proses perpindahannya sama sekali tidak sulit dan disediaakn papan petunjuk jalan. Subway dan kendaraan umum di Korea beroperasi sejak pukul 5.30 hingga 12 malam. Jadi jangan takut tak ada kendaraan jika berpergian di malam hari.

Karena Korea negara yang sangat melek fashion meski berkendaraan umum, dijamin pemandangannya pun tak kalah menarik. Kendaraan berikutnya adalah bus. Ini saya sarankan hanya jika lokasi yang dituju tidak memerlukan jarang jauh dan berliku.

2. Belanja ke pusat perbelanjaan. Rasakan sensasi street fashion Korea dengan berbelanja di pusat  perbelanjaan Korea. Kami anjurkan Anda untuk mencicipi setidaknya 3 tempat: Myeongdong, Dongdaemun, dan Namdaengmun. Setiganya merupakan tempat belanaja pakaian, make up, dan perlengkapan fashion lainnya.

Strata sosial yang datang tentunya juga beragam. Myeongdong menawarkan produk terkini dengan harga standar anak gaul Korea. Bila berbelanja di sini siap-siap untuk panik. Soalnya ada banyak pilihan, ada banyak diskon, dan kalau Anda masuk ke toko kosmetika yang menyebar hampir di seluruh bagian, ada banyak barang promosi yang bisa masuk kantong belanja. Dongdaemun  lebih masuk ke  bujet para wisatawan, pakaiannya keren, harganya tak mencekik, dan yang terpenting modelnya nggak ketinggalan jaman. Sedang Namdaemun biasanya dipilih sebagai tempat belanja souvenir dan di dua tempat terakhir kadang Anda bisa mencoba meminta diskon.

3. Makan di rumah makan Korea. Jauh-jauh ke Korea tapi tak mencoba makanannya, tentu saja kurang afdal. Kalau di tanah air, makanan Korea sangat jarang dan kalaupun ada harganya mahal. Di sini  bisa memilih restoran atau rumah makan, atau bahkan warung pinggir jalan yang menawarkan jenis-jenis makanan dan jajanan khas Korea. Bibimbap, kimbap, bulgogi, kimchi, ramyeon, nengmoyen, kalbi, dan lain-lain bisa didapat dengan harga mulai dari 3500 won sampai sekitar 10 ribu won. Tentu saja ada harga ada kualitas. Tapi rata-rata menu dengan harga 5000 won , rasanya mantaap! Nah warung-warung tenda ala Korea yang biasa kita lihat-lihat di drama-drama juga bertebaran di sana sini. Harganya jelas lebih mudarh mulai dari 1000 won sampai 4000-an. Rasanya enak. Jenisnya macam-macam umumnya orang Indonesia ingin merasakan Tteokpokki, odeng, dan beberapa camilan populer macam kue dadar rasa kayu manis hotteok atau dakkochi semacam sate ayam campur daging dan sayuran yang rasanya gurih banget.

4. Potong rambut. Mau bergaya dan berpenampilan seperti artis Korea? Kalau sudah berbelanja pakaian dan kosmetika Korea, satu lagi bisa dipenuhi dengan memotong rambut di salon kecantikan di Seoul. Ada banyak jenis dan kualitasnya, tapi rata-rata cukup baik. Uniknya, salon di Korea tidak hanya didominasi kaum wanita, tapi pria pun sangat terbiasa datang ke salon tidak hanya untuk potong rambut, tapi juga mewarnai rambut, dan perawatan lainnya.

Potong rambut di Korea harganya bervariasi mulai dari 5 ribu won hingga 25 ribu won. Asyiknya, para hairs stylist memiliki keterampilan cukup tinggi. Jika kita bingung dan tak bisa berbahasa Korea. Mereka akan menawarkan album foto berisi artis-artis Korea dan Anda tinggal pilih. Waktu itu, penulis sih pengen memotong rambut ala Song Joong Ki tapi sayang tak ada foto terpampang di album contoh. Akhirnya dengan terbata-bata saya pun meminta gaya sesuai dengan bentuk wajah yang chubby ini, hahaha.

5. Mandi sauna. Orang Korea biasa menyebutnya jimjilbang. Dengan modal sekitar 7000 won, kita bisa merasakan mandi uap ala drama-drama Korea. Dengan baju warna biru dan pink, dengan handuk di kepala, dan saling telur rebus sebagai cemilan. Untuk sebagian orang, jimjilbang juga dijadikan sarana mencari pengalaman bertemu penduduk lokal dari jarang dekat. Karena suasananya yang begitu pribadi, kita bisa melihat dan mendengar mereka berbicara antar sahabat atau sesame saudara. Bagi yang mengerti syukur, tapi yang nggak mengerti coba dengarkan saja. Seru deh pokoknya.

6. Kopi. Meski dkenal sebagai negeri ginseng, pada kenyataannya yang paling banyak ditemui di sudut kota Seoul maupun kota-kota lain adalah coffee shop atau warung kopi. Mereknya beragam, bersaing, rasanya enak, dan tentu saja pengunjungnya banyak. Laber berlisensi internasional seperti Starbucks, Coffe Bean, tentu saja cukup banyak. Tapi yang bernuansa lokal atau bahkan wirausaha juga banyak dan tak kalah enak.

Tiap “warung kopi” punya speasialisasi masing-masing. Ada yang mengandalkan kecepatan akses internet atau wifi, ada yang khusus orang kantoran, ada pula yang khusus mahasiswa.

Nah, untuk kafe yang banyak didatangi mahasiswa umumnya murah dan diiringi alunan musik masa kini. Biasanya paling ramai saat musim ujian seperti pekan-pekan ini.




Source : tabloidbintang.com
Written: Hari Murtono
Shared &Repost By TR@IniSajaMo

Lee Min Ho Terpilih Sebagai Selebriti Pria Yang Ingin di Ajak Kencan Buta



Lee Min Ho Terpilih Sebagai Selebriti Pria Yang Ingin di Ajak Kencan Buta Oleh Para Wanita Single;;;

Aktor Lee Min Ho telah terpilih sebagai “Selebriti Pria yang paling diinginkan oleh para wanita Single.”

Sebuah agen kencan online telah melakukan survei terhadap anggota wanita mereka dengan memberikan pertanyaan ‘Siapakah Selebriti Pria yang paling kalian inginkan untuk melakukan kencan buta’ dan LeeMin Ho berada di tempat pertama

Alasan wanita memilih dirinya karena dengan ciri khas bahunya para wanita begitu tertarik padanya.

Lee Min Ho telah mendapatkan banyak perhatian internasional dengan drama ‘Boys Over Flowers’ ‘Personal Taste’, dan terakhir yaitu ‘City Hunter’.

Kini ia telah menjadi bintang Hallyu besar dan popularitasnya telah mengalami lonjakan semakin pesat beberapa tahun terakhir semenjak ‘Hunter City.’

Kini, Lee Min Ho akan membintangi drama terbaru di SBS berjudul ”Faith”.

Netizens berkomentar, “Tentu saja dia adalah yang # 1!”, “Aku akan menunggu dibulan Agustus untuk drama terbarunya”, “Apa yang akan aku berikan ketika berkencan dengan Lee min Ho? .. ” .



Credit :KoreanIndo

Intip Biaya Nikah di KOrea


 
Biaya pernikahan di negeri ginseng termasuk yang paling tinggi, rata-rata Rp1,8 miliar.

Bila menganggap menikah hanya membutuhkan cinta, seperti lagu yang dipopulerkan The Beatles, pikir-pikir lagi. Di Korea Selatan, selain cinta calon suami-istri, pernikahan membutuhkan uang dalam jumlah besar, rata-rata US$200 ribu atau setara Rp1,8 miliar untuk tiap pernikahan.

Biaya pernikahan ini empat kali lebih tinggi dari pendapatan tahunan rata-rata masyarakatnya, ?48,3 juta (US$42 ribu). Melambungnya biaya nikah tak lain karena kombinasi dua hal, budaya mahal dan hadiah eksklusif pra pernikahan diantara keluarga, seperti berlian dan mantel bulu. Tak ketinggalan, kebiasaan turun temurun yang mengharuskan pengantin pria menyediakan rumah.

Jumlah biaya pernikahan di negeri ginseng pada 2011 naik 270 persen daripada tahun 1999. Sementara inflasi pada periode yang sama naik 45,5 persen. Tak mengherankan, pasangan muda yang ingin mengikat janji terpaksa meminjam dari orangtua atau bank demi upacara sakral tersebut. 

"Masyarakat Korea masih sangat kaku dan orang sangat peduli bagaimana cara orang lain menilai mereka, " ujar Profesor Sosiologi di Universitas wanita Ewha Harris H. Kim.

"Pernikahan menjadi semacam simbol status yang menandakan tempat Anda di masyarakat," tambahnya.

Seorang pengantin wanita berusia 27 tahun mengaku orang tuanya membayar 90 persen biaya pernikahannya yang mencapai 140 juta won atau Rp1,1 miliar. "Kami harus meminjam dari orang tua yang kemungkinan berasal dari tabungan pensiun mereka," katanya seperti dikutip Reuters.

Sementara seorang pengantin lainnya, Kim, yang berpenghasilan 40 juta won harus meminjam 40 juta won dari bank selain meminjam dari orangtua untuk menyukseskan pernikahan yang dihadiri 600 tamu. 

Selain biaya nikah, hadiah pernikahan juga menyita biaya tak sedikit. Secara tradisional, keluarga pengantin saling bertukar hadiah berupa baju tradisional dari sutera yang kini berganti menjadi baju bulu dan tas mewah. Sementara perhiasan berubah menjadi satu set permata.
Anggaran terbesar lainnya adalah harga rumah yang terus melonjak. Sebuah situs perjodohan di Korea Selatan, couple.net menyebut perumahan menyita hingga 70 persen biaya dari pernikahan. "Banyak calon pengantin yang meminta kesediaan pasangan untuk setidaknya menyewa rumah," ujar Sungmi Lee, seorang manajer di couple.net.

Aktivitas menghambur-hamburkan uang dalam pernikahan, ditentang banyak pihak. "Perhiasan mahal memang indah, tapi Anda akan menyesal karena setelah menikah sebenarnya uang tersebut bisa digunakan dalam kehidupan pernikahan," kata Kisun Lee, seorang konsultan keuangan.